Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan melalui Komisi Informatika dan Komunikasi (Infokom) periode 2021-2026 telah melakukan perubahan baru pada ‘wajah’ MUI Kota Medan dalam mewujudkan Islam Rahmatan lil ‘Aalamiin. Perubahan itu ditandai dengan aktifnya berbagai media yang dimiliki MUI Kota Medan, yakni website, media sosial (medsos) dan channel youtube TV MUI Medan.
Ketua Komisi Infokom MUI Kota Medan, H Rahmat Hidayat Nasution, Lc, mengatakan, berbagai medsos tersebut dimanfaatkan dalam menyiarkan pembinaan Islam kepada umat.
Dimulai dari aktif menjawab pertanyaan yang masuk dalam kolom tanya-jawab yang ada di website muikotamedan.or.id, menampilkan quote ulama, hikayat, dan pantun nasehat di instagram dan fanpage MUI Kota Medan.
“MUI kota Medan juga sudah punya channel Youtube di TV MUI Medan. Saat ini channel tersebut memiliki program live streaming membahas kajian aktual yang ditayangkan setiap malam selasa. Selain itu, dimalam jumat ditayangkan ceramah para ustadz di MUI Kota Medan. Insya allah, kedepan akan ada tayangan baru berita fatwa MUI dan film pendek fatwa,” ujarnya, Minggu (27/6).
Selain itu, lanjut Rahmat, komisi Infokom juga bakal buat pelatihan public speaking untuk pemuda agar tampil di media dengan baik. Apalagi karena para pengurus di komisi infokom rata-rata awak media televisi maupun media cetak.
Menurut Rahmat, mengikuti perubahan zaman, MUI Kota Medan memanfaatkan Medsos dalam membina keumatan dalam setiap program yang telah direncanakan baik dari tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya.
“Kita ingin ada perubahan dengan mengikuti zaman yang berkembang ini. Walaupun dalam kadar terbatas, tapi MUI sudah dapat merespon kebutuhan medsos ditengah masyarakat. Jangan sampai dinyatakan MUI terbelakang dalam persoalan keumatan,” katanya.
Jadi, lanjutnya seluruh kegiatan dan program yang telah dilakukan MUI Kota Medan bertujuan untuk membangun Kota Medan Rahmatan Lil’-alamin. Dalam kaitannya kepentingan umat yakni bagaimana umat bisa terbangun dalam tiga sisi arah yaitu arah akidahnya, arah syariatnya dan arah akhlaknya.
“Dari sisi akidahnya terus melakukan penyuluhan menperkuat nilai agama, kemudian persoalan ibadah dengan terus melakukan bimbingan kepada umat serta memberi tausiah baik melalui media radio dan televisi,” tuturnya.